Jakpro Ungkap Kabar Terbaru Soal Pembangunan Stadion BMW

Jakpro Ungkap Kabar Terbaru Soal Pembangunan Stadion BMW
Jakpro Ungkap Kabar Terbaru Soal Pembangunan Stadion BMW.  Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, hingga kini pembahasan terkait Stadion BMW tengah dibahas di dewan. Pembahasan tersebut harus melalui beberapa tahapan telebih dahulu.
“Sekarang lagi dibahas untuk APBD 2019. Ini lagi dibahas di Komisi B dan C. Nanti kalau dari Komisi B dan C sudah selesai dibawa ke Banggar. Nah, Insya Allah untuk APBD 2019,” ujarnya kepada Jawa Pos.

Hingga kini dia menjelaskan belum ada PMD yang diberikan kepada Jakpro untuk pembangunan Stadion BMW. Meski begitu, rencananya stadion tersebut akan mulai ground breaking pada Maret 2019.

“Insya Allah 2019. Kami rencanakan ground breaking pada Maret, lebih awal. Karena itu proses tendernya kami laksanakan. Dan mungkin skemanya dengan PPP (public private partnership),” tambahnya.

Menurut Dwi, tak ada kendala berarti terkait stadion tersebut. Hanya saja, pembahasan terkait hal itu masih berlangsung. Seluruh pihak juga harus memastikan penyempurnaan teknis terkait skema PPP yang akan dilakukan.

Selain itu, lanjut Dwi, nantinya skema pembangunan juga akan menerapkan mekanisme BOT (build-operate-transfer). Skema yang juga dikenal dengan BGS (bangun guna serah) itu merupakan pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya. Kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu.

Terkait dengan banyaknya sorotan yang menyebut pembangunan stadion tersebut terlalu lama, Dwi menjelaskan sejatinya hal itu bergantung mekanisme yang berlaku. Sebab, pembangunan stadion tersebut memang merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada 2017 lalu. Namun, hingga satu tahun masa kepemimpinan Anies, janji tersebut tak kunjung terwujud.

Dia berharap pembangunan stadion tersebut akan sesuai dengan rencana awal. Stadion BMW diharapkan menjadi stadion bertaraf internasional dengan kapasitas 80.000 penonton. “Pokoknya standar FIFA, berkelas internasional, dengan kapasitas antara 60.000 sampai 80.000 orang,” pungkas Dwi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalahkan Taylor Swift CS, BTS Menang di MTV EMAs 2018

Pemilu Sela Buat Dolar AS Melemah